Tips Bepergian Saat Hamil Dengan Pesawat

Tahukah anda bahwa bepergian dengan menggunakan pesawat selama kehamilan adalah tergolong sangat aman asalkan tidak ada pantangan yang dikeluarkan oleh dokter kehamilan Anda. Langsung saja berikut kami berikan tips penting bagaimana Anda dapat bepergian dengan aman memakai alat transportasi udara tersebut.

Sebelum memutuskan untuk bepergian dengan pesawat, Anda harus berkonsultasi dengan Dokter kandungan Anda. Namun untuk Kehamilan Trimester pertama, sebaiknya Anda menghindari untuk bepergian dengan pesawat. Karena pada masa ini janin masih dalam kondisi lemah. Penerbangan di trimester pertama kemungkinan terjadi keguguran sangat tinggi. Bepergian dengan menggunakan pesawat juga tidak disarankan pada Trimester terakhir, karena mungkin saja kelahiran bisa terjadi sewaktu-waktu. Penerbangan di trimester kedua dianggap paling aman tanpa ada resiko bagi ibu hamil.

Namun bagi Anda yang harus dengan terpaksa menggunakan pesawat,  pilihlah pesawat yang menyediakan jarak antar kursi yang lebar sehingga memudahkan Anda bergerak dan ketika akan berdiri dari kursi. Anda juga dapat memilih tempat duduk dekat gang agar Anda mudah berjalan-jalan atau ke toilet. Pakailah sabuk pengaman dengan nyaman dibawah perut. Jangan lupa minum susu, jus buah atau air putih untuk menghindari dehidrasi. Kelembaban udara di pesawat rendah sehingga Anda perlu banyak minum air untuk menghindari dehidrasi terutama pada penerbangan jauh.

Anda tidak disarankan menyantap makanan atau minuman yang mengandung gas (kol, brokoli, atau minuman bersoda) selama melakukan perjalanan udara. Gas yang terperangkap dalam tubuh akan mendapat tekanan udara sehingga menyebabkan sakit perut dan mual.

Pesawat memiliki kabin dengan tekanan oksigen cukup, sehingga Anda tak perlu khawatir kehilangan nafas saat di ketinggian. Namun penting untuk menginformasikan kepada petugas tentang kehamilan Anda saat melakukan pememesan tiket. Beberapa maskapai mungkin meminta surat keterangan dokter jika perjalanan dilakukan di atas usia 30 minggu kehamilan. Anda juga tidak perlu risau dengan alat detektor metal di bandara, alat itu tidak berbahaya bagi bayi Anda. 

Saat hamil, bagian punggung dan pinggang belakang biasanya lebih mudah pegal. Untuk mengatasinya, tempatkan bantal kecil di kursi tempat Anda duduk. Ketika bepergian dengan pesawat dan terlalu repot untuk membawa bantal sendiri, minta pada pramugari bantal tambahan. Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalami kejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalu lama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.

Sistem pencernaan akan bekerja perlahan saat wanita mengandung. Ini artinya, lebih banyak gas yang terakumulasi dalam perut. Saat pesawat lepas landas dan terjadi penurunan tekanan udara, gas di dalam tubuh akan bertambah dan membuat perut semakin besar. Kenakanlah pakaian yang longgar untuk mengantisipasi hal tersebut. Pelajari cuaca atau musim serta suhu udara di tempat tujuan Anda. Bawalah baju sesuai cuaca setempat agar Anda tetap merasa nyaman setibanya di tempat tujuan.

Carilah rumah sakit terdekat sesuai dengan destinasi Anda. Jangan hanya berharap dengan kontak person dokter di suatu area tersebut. Ketahuilah bahwa pada hari-hari tertentu dokter juga sulit untuk ditemui, jadi dengan mengetahui lokasi rumah sakit terdekat maka jika terjadi apa-apa, Anda bisa meminta untuk merujuk kesana. Gunakan sepatu terbuka, untuk mengatasi jika sewaktu waktu terjadi pembengkakan kaki hingga hal ini menghindari terjadinya penjebitan pembuluh darah. Sepatu terbuka dan datar adalah sepatu yang nyaman untuk dikenakan ibu hamil saat bepergian. 

Terapkanlah tips-tips bepergian dengan pesawat saat ibu hamil diatas untuk memperkecil resiko yang akan terjadi pada Anda dan si calon bayi saat Anda melakukan traveling. Baca juga Tips Traveling Bagi Ibu Hamil. Selamat berwisata...



1 comments:

artikel bermanfaat

2 September 2013 at 22:08 comment-delete

Silahkan tinggalkan komentar untuk memberikan respon. Sehubungan dengan kesibukan saya sehari-hari, mohon maaf apabila komentar dibalas dalam waktu lama atau tidak terbalas. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, komentar BERISI LINK ataupun yang tidak sesuai dengan Comment Policy akan langsung saya hapus. Terimakasih.


Post a Comment