Tahukah anda bahwa bepergian dengan menggunakan pesawat selama kehamilan adalah tergolong sangat aman asalkan tidak ada pantangan yang dikeluarkan oleh dokter kehamilan Anda. Langsung saja berikut kami berikan tips penting bagaimana Anda dapat bepergian dengan aman memakai alat transportasi udara tersebut.

Sebelum memutuskan untuk bepergian dengan pesawat, Anda harus berkonsultasi dengan Dokter kandungan Anda. Namun untuk Kehamilan Trimester pertama, sebaiknya Anda menghindari untuk bepergian dengan pesawat. Karena pada masa ini janin masih dalam kondisi lemah. Penerbangan di trimester pertama kemungkinan terjadi keguguran sangat tinggi. Bepergian dengan menggunakan pesawat juga tidak disarankan pada Trimester terakhir, karena mungkin saja kelahiran bisa terjadi sewaktu-waktu. Penerbangan di trimester kedua dianggap paling aman tanpa ada resiko bagi ibu hamil.

Namun bagi Anda yang harus dengan terpaksa menggunakan pesawat,  pilihlah pesawat yang menyediakan jarak antar kursi yang lebar sehingga memudahkan Anda bergerak dan ketika akan berdiri dari kursi. Anda juga dapat memilih tempat duduk dekat gang agar Anda mudah berjalan-jalan atau ke toilet. Pakailah sabuk pengaman dengan nyaman dibawah perut. Jangan lupa minum susu, jus buah atau air putih untuk menghindari dehidrasi. Kelembaban udara di pesawat rendah sehingga Anda perlu banyak minum air untuk menghindari dehidrasi terutama pada penerbangan jauh.

Anda tidak disarankan menyantap makanan atau minuman yang mengandung gas (kol, brokoli, atau minuman bersoda) selama melakukan perjalanan udara. Gas yang terperangkap dalam tubuh akan mendapat tekanan udara sehingga menyebabkan sakit perut dan mual.

Pesawat memiliki kabin dengan tekanan oksigen cukup, sehingga Anda tak perlu khawatir kehilangan nafas saat di ketinggian. Namun penting untuk menginformasikan kepada petugas tentang kehamilan Anda saat melakukan pememesan tiket. Beberapa maskapai mungkin meminta surat keterangan dokter jika perjalanan dilakukan di atas usia 30 minggu kehamilan. Anda juga tidak perlu risau dengan alat detektor metal di bandara, alat itu tidak berbahaya bagi bayi Anda. 

Saat hamil, bagian punggung dan pinggang belakang biasanya lebih mudah pegal. Untuk mengatasinya, tempatkan bantal kecil di kursi tempat Anda duduk. Ketika bepergian dengan pesawat dan terlalu repot untuk membawa bantal sendiri, minta pada pramugari bantal tambahan. Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalami kejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalu lama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.

Sistem pencernaan akan bekerja perlahan saat wanita mengandung. Ini artinya, lebih banyak gas yang terakumulasi dalam perut. Saat pesawat lepas landas dan terjadi penurunan tekanan udara, gas di dalam tubuh akan bertambah dan membuat perut semakin besar. Kenakanlah pakaian yang longgar untuk mengantisipasi hal tersebut. Pelajari cuaca atau musim serta suhu udara di tempat tujuan Anda. Bawalah baju sesuai cuaca setempat agar Anda tetap merasa nyaman setibanya di tempat tujuan.

Carilah rumah sakit terdekat sesuai dengan destinasi Anda. Jangan hanya berharap dengan kontak person dokter di suatu area tersebut. Ketahuilah bahwa pada hari-hari tertentu dokter juga sulit untuk ditemui, jadi dengan mengetahui lokasi rumah sakit terdekat maka jika terjadi apa-apa, Anda bisa meminta untuk merujuk kesana. Gunakan sepatu terbuka, untuk mengatasi jika sewaktu waktu terjadi pembengkakan kaki hingga hal ini menghindari terjadinya penjebitan pembuluh darah. Sepatu terbuka dan datar adalah sepatu yang nyaman untuk dikenakan ibu hamil saat bepergian. 

Terapkanlah tips-tips bepergian dengan pesawat saat ibu hamil diatas untuk memperkecil resiko yang akan terjadi pada Anda dan si calon bayi saat Anda melakukan traveling. Baca juga Tips Traveling Bagi Ibu Hamil. Selamat berwisata...
Tips Aman Bepergian Bagi Ibu Hamil
Tips Aman Bepergian Bagi Ibu Hamil
Bagaimana cara aman bepergian bagi ibu hamil? Wanita hamil biasanya ragu untuk bepergian jauh, terutama saat menumpang pesawat terbang. Namun kenyataannya, travelling bukanlah menjadi hal terlarang bagi wanita yang sedang mengandung. Melakukan perjalanan selama hamil memang memerlukan kiat-kiat dan perhatian khusus agar kondisi kandungan ( sang ibu maupun calon bayi ) tetap aman dan perjalanan pun menyenangkan. 

Pada trimester pertama biasanya badan masih menyesuaikan diri dengan perubahan fisik dan emosi akibat kehamilan. Namun sejauh tidak ada masalah dengan kondisi kandungan anda, secara umum bepergian bagi ibu hamil di fase awal kehamilan adalah aman. Kecuali jika dokter menyarankan agar anda tidak bepergian untuk sementara waktu. Berikut beberapa tips bepergian saat hamil agar tetap sehat dan aman :

1. Lakukan Pemeriksaan Terlebih Dulu
Lakukan check-up ke dokter kandungan sebelum melakukan perjalanan. Jangan berangkat sebelum Anda mendapatkan hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter. Anda juga dapat meminta bekal obat-obatan atau supleman yang mungkin perlu Anda konsumsi selama diperjalanan, untuk menjaga kondisi kehamilan Anda. Misalnya, obat untuk mengatasi kontraksi yang timbul akibat kelelahan.

2. Perhatikan Pemilihan Waktu
Jika tidak ada komplikasi pada kandungan, momen terbaik untuk melakukan perjalanan adalah pada periode 14 dan 28 minggu masa kehamilan. Cari tahu fasilitas perawatan kesehatan apa saja yang terdapat di tempat tujuan, untuk berjaga-jaga apabila Anda membutuhkan pertolongan medis yang mendesak. Disarankan untuk membawa cacatan medis agar Anda dapat memberikan informasi relevan mengenai riwayat kehamilan kepada dokter jika diperlukan.

3. Utamakan Kenyamanan
Sebaiknya gunakan pelengkapan yang nyaman. Misalnya dalam memilih alas kaki, gunakan sepatu atau sandal dengan hak rata, yang nyaman dan sedikit longgar. Gunakan pakaian yang nyaman, cari bahan yang dingin dan mudah menyerap keringat. Saat diperjalanan, usahakan agar anda tetap releks dan tidak tegang. Carilah posisi duduk yang nyaman. Pikirkan hal-hal yang positif. Ingatkan orang yang menyetir agar lebih berhati-hati, mintalah untuk menghindari lubang atau jalan yang rusak. Dengarkan musik, sambil menikmati perjalanan. Musik bisa membuat ibu hamil lebih releks, selain itu musik juga dapat memberi ketenangan untuk si jabang bayi.

4. Selalu Membawa Makanan dan Minuman
Jangan berpergian dengan perut kosong, apalagi bila anda sedang mengalami “morning sickness” (mual-muntah). Bawalah beberapa makanan kecil untuk mencegah mual. Selama kehamilan anda tak pernah tahu kapan anda menjadi lapar. Pilih cemilan yang bergizi dan tentunya tidak berbahaya untuk kandungan. Konsumsilah makanan yang bersih dan hindari makanan yang belum matang seperti buah yang belum dikupas, sayuran mentah, maupun susu yang belum dipasteurisasikan.

5. Jangan Lupa Membawa Bantal
Saat hamil, bagian punggung dan pinggang belakang biasanya menjadi lebih mudah pegal. Menempatkan bantal kecil di kursi tempat Anda duduk dapat menjadi salah satu solusi. Menempatkan satu atau dua bantal di bawah kaki, di bawah perut dan di belakang punggung juga dapat membuat perjalanan Anda terasa lebih nyaman.

Selamat berwisata...
Pasar Beringjarjo Yogyakarta
Pasar Beringjarjo Yogyakarta
Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional yang terletak di Jl. Jend A. Yani Kawasan Malioboro, Yogyakarta berdekatan dengan Malioboro dan Benteng Vredeburg. Saat traveling ke Yogyakarta, sempatkan mampir di tempat yang satu ini. Pasar ini terkenal dengan harga barang-barang yang murah, tapi tidak murahan. Pasar Beringharjo telah digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Aneka oleh-oleh khas Yogya bisa Anda temukan di sini, mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan, hingga patung Budha pun ada.

Pasar Beringharjo Tempo Doeloe
Pasar Beringharjo Tempo Doeloe
Wilayah Pasar Beringharjo mulanya merupakan hutan beringin. Tak lama setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, tepatnya tahun 1758, wilayah pasar ini dijadikan tempat transaksi ekonomi oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya. Tahun 1925, barulah tempat transaksi ekonomi ini memiliki sebuah bangunan permanen. Nama 'Beringharjo' yang diberikan oleh Hamengku Buwono IX artinya wilayah yang semula pohon beringin (bering) diharapkan dapat memberikan kesejahteraan (harjo).

Penjual makanan di sekitar Pasar Beringharjo
Penjual makanan di sekitar Pasar Beringharjo
Sebelum masuk ke pasar, isilah perut dengan pecel yang menggugah selera. Ada campuran sayuran rebus, gorengan dan lontong yang disiram bumbu kacang, sungguh perpaduan rasa yang sangat nikmat. Anda juga dapat menikmati berbagai macam jajanan pasar, lupis, krasikan, bermacam-macam bakpia, macam-macam kue basah seperti hung kwe dan nagasari, serta ada pula ting-ting yang terbuat dari karamel yang dicampur kacang.

Hiruk pikuk di dalam Pasar Beringharjo
Hiruk pikuk di dalam Pasar Beringharjo
Pengunjung sedang melihat koleksi batik di Pasar Beringharjo
Pengunjung sedang melihat koleksi batik di Pasar Beringharjo
Setelah menikmati makanan dan jajanan pasar di luar, kita lanjutkan penelusuran di Pasar Beringharjo. Masuk ke dalam pasar, di lantai dasar anda dapat menemukan ratusan penjual batik dan ribuan produk batik dalam bentuk bahan maupun sudah dalam bentuk siap pakai. Dari bahan katun hingga sutra, dari harga puluhan ribu hingga jutaan, semua tersedia di sini. Bagi Anda yang pandai menawar barang, jangan ragu untuk melakukannya. Asal Anda pandai menawar, banyak barang yang bisa didapatkan dengan harga miring. Selain batik, los pasar bagian barat menawarkan baju surjan, blangkon, maupun sarung tenun. Di sekitar eskalator pasar bagian barat ada pula sandal dan tas yang dijual dengan harga miring.

Salah satu penjual bahan dasar jamu
Salah satu penjual bahan dasar jamu
Naik ke lantai dua, Anda akan mencium bau jamu. Lantai 2 dari Pasar Beringharjo merupakan pusat penjualan bahan dasar jamu dan rempah-rempah. Bahan jamu yang dijual antara lain kunyit asam, temulawak, jahe, kunir. Lanjut ke lantai tiga, anda dapat menemukan berbagai macam barang barang antik. Dari mesin ketik tua hingga helm tahun 60-an dapat anda temui di lantai ini. Selain itu ada pula barang- barang impor seperti tas dan sepatu bekas dengan kualitas yang masih baik namun harganya jauh lebih murah daripada harga aslinya. 

Setelah selesai menjelajah isi Pasar Beringharjo, anda dapat menlanjutkan dengan berkeliling daerah sekitar pasar. Kawasan Lor Pasar ( sebelah utara pasar ) merupakan Kampung Pecinan. Anda dapat menemukan kaset-kaset oldies dari musisi tahun 50-an yang sudah jarang ditemui di tempat lain. Di sini terdapat juga kerajinan logam berupa patung Budha dalam berbagai posisi. Ada juga penjual uang lama dari berbagai negara. Menarik bukan?

Pasar Beringharjo di malam hari
Pasar Beringharjo di malam hari
Pasar Beringharjo resmi tutup pukul 17.00 WIB, namun anda masih tetap dapat menikmati berbagai jajanan dan kuliner di sekitaran pasar. Martabak asin dengan berbagai isinya, ataupun martabak terang bulan yang legit bercampur coklat dan kacang, serta klepon isi gula jawa yang lezat dapat anda temui setiap sorenya. Menjelang malam, biasanya terdapat penjual gudeg di depan pasar yang juga menawarkan kikil dan varian oseng-oseng khas Jojga.

Pastikan Pasar Beringharjo masuk dalam agenda kunjungan Anda saat berlibur akhir pekan di Yogyakarta. 
Selamat berwisata...

Gudeg Kering
Gudeg Kering
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Gori (nangka muda) yang bergetah setelah dibersihkan kemudian dimasak dalam kuah santan bersama bumbu dan rempah-rempah selama berjam-jam. Setelah matang, gori menjadi empuk dan agak manis. Gudeg biasanya disajikan bersama sambal goreng krecek (kulit sapi) pedas, telur pindang, tahu dan tempe bacem, serta ayam opor atau ayam bacem lalu disiram dengan areh gurih sebelum disajikan.
Gudeg Basah
Gudeg Basah
Sebenarnya gudeg dibagi menjadi 3 jenis, gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar. Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer. Biasanya banyak diminati untuk sarapan. Gudeg kering yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, dimasak dalam waktu yang lebih lama hingga kuahnya mengering dan warnanya lebih kecoklatan. Gudeg jenis ini bisa tahan hingga 24 jam atau bahkan lebih jika dimasukkan ke dalam lemari es sehingga banyak diburu orang sebagai oleh-oleh. Biasanya dikemas dalam kardus, besek (kotak dari anyaman bambu) atau kendil tanah liat. Kemudian gudeg manggar ( bunga kelapa ), yaitu gudeg yang disajikan dengan manggar. Manggar ( bunga kelapa ) menghasilkan sensasi kelezatan tersendiri, bunganya terasa crunchy sedangkan tangkainya sekilas memiliki rasa mirip jamur tiram.

Gudeg Kendil
Gudeg Kendil
Gudeg basah, gudeg kering, maupun gudeg manggar dapat anda temukan di :
. Gudeg Batas Kota (Jl. Adisucipto depan Saphir Square) - Gudeg basah
. Gudeg Yu-Narni (+62 274 867231; Jl. Palagan Tentara Pelajar 102) - Gudeg kering
. Gudeg Yu Djum (+62 274 515968; Jl. Kaliurang Km 4,5 Karang asem CT III/22) - Gudeg kering
. Gudeg Bu Ahmad (+62 274 520049; Jl. Kaliurang km 4,5) - Gudeg kering
. Gudeg Bu Tjitro 1925 1925 (+62 274 564734; Jl. Janti 330) - Gudeg kering
. Warung Makan Mbok Brewok (+62 274 445697; Jl. Parangtritis km.7) - Gudeg manggar

Sentra Gudeg - Gudeg Barek
Sentra Gudeg - Gudeg Barek
Sentra Gudeg - Gudeg Wijilan
Sentra Gudeg - Gudeg Wijilan
Di kota Jogja, hampir di setiap sudut kota ini gudeg dapat ditemukan. Namun daerah Wijilan dan Barek yang lebih dikenal sebagai sentra gudeg dibandingkan dengan daerah yang lain di kota Jogja. Wijilan berada tidak jauh dari kompleks Kraton Yogyakarta, dapat dicapai dengan 10 menit berjalan kaki. Sedangkan daerah Barek berada di sebelah utara kawasan Kampus UGM. Berikut beberapa gudeg yang terkenal dari daerah Wijilan dan Barek :
. Gudeg Yu Djum (Jl. Wijilan 31) - Gudeg Wijilan
. Gudeg Bu Slamet (+62 274 380429; Jl. Wijilan 17) - Gudeg Wijilan
. Gudeg Bu Tarto (Jl. Wijilan 15) buka 24 jam - Gudeg Wijilan
. Gudeg Bu Ahmad (+62 274 520049; Jl. Kaliurang km 4,5) - Gudeg Barek
. Gudeg Yu Djum (+62 274 515968; Jl. Kaliurang Km 4,5 Karang asem CT III/22) - Gudeg Barek
. Gudeg Yu Narni (+62 274 589687; Jl. Kaliurang km 4,5 Karangasem CT III/19) - Gudeg Barek

Gudeg Yu Djum
Gudeg Yu Djum
Gudeg di Jogja dapat dinikmati diwaktu kapanpun, dari dini hari hingga tengah malam ada saja penjualnya. Di pagi dini hari, gudeg di daerah Wijilan dan Barek sudah mulai tersaji melayani mereka yang berburu gudeg untuk menu sarapan. Gudeg di daerah Wijilan dan Barek buka setia melayani pelanggan hingga pukul 8 atau 9 malam. Jika anda tiba-tiba ingin merasakan kelezatan gudeg saat tengah malam, anda dapat meluncur ke Gudeg Batas Kota (Jl. Adisucipto depan Saphir Square) yang mulai buka pada jam 10 malam hingga dini hari. Selain itu anda juga dapat mencoba sensasi menikmati gudeg langsung di pawon (dapur) di Gudeg Pawon (Jl. Janturan 36-38 Warungboto).

Gudeg Pawon
Gudeg Pawon
Salah satu penjual Gudeg (1)
Salah satu penjual Gudeg (1)
Salah satu penjual Gudeg (2)
Salah satu penjual Gudeg (2)


















Selamat berwisata...
Pantai Parangtritis Yogyakarta
Pantai Parangtritis Yogyakarta
Kawasan wisata Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, sekitar 27 km sebelah selatan Kota Yogyakarta dengan jalan yang relatif datar sehingga sangat mudah dicapai. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti pantai Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Pantai Prangtritis mudah dicapai, baik dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi.

Ombak Besar di Pantai Parangtritis
Ombak Besar di Pantai Parangtritis
Sunset di Pantai Parangtritis Yogyakarta
Sunset di Pantai Parangtritis Yogyakarta
Parangtritis adalah sebuah pantai yang landai dan mempesona dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna hitam. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. Pantai Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan.

Labuhan di Pantai Parangtritis
Labuhan di Pantai Parangtritis
Komplek yang termasuk kawasan wisata Pantai Parangtritis meliputi Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Dataran Tinggi Gembirowati, Petilasan Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh Maulana Magribi, Makam Syeh Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan Gumuk Pasir (barchan).

Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis tidak kekurangan sarana untuk having fun. Di pinggir pantai ada persewaan ATV (All-terrain Vechile), tarifnya sekitar Rp. 50.000 - 100.000 per setengah jam. Masukkan persneling-nya lalu lepas kopling sambil menarik gas, motor segala medan beroda 4 ini akan melesat membawa Anda melintasi gundukan pasir pantai. Di Parangtritis ada juga kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

ATV di Pantai Prangtritis
ATV di Pantai Prangtritis
Bendi di Pantai Prangtritis
Bendi di Pantai Prangtritis
Fasilitas di kawasan wisata ini sudah cukup lengkap. Di sekitar pantai, terdapat banyak sekali hotel dan penginapan dengan berbagai range harga, termasuk hotel dan penginapan yang terletak di atas bukit yang menawarkan pemandangan pantai yang sangat indah. Di sekitar kawasan pantai, Anda juga bisa menemukan berbagai macam toko souvenir dan oleh-oleh khas Jogjakarta, serta warung-warung makan. Sebaiknya Anda tidak melewatkan wisata kuliner di Pantai Depok yang menyediakan ikan dan makanan laut segar lainnya, langsung dibeli dan dimasak di tempat, dengan pilihan bumbu masakan yang sangat lezat.

Tersedia banyak tempat makan di sekitar pantai
Tersedia banyak tempat makan di sekitar pantai
Berbagai jenis ikan, udang, dll di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok
Berbagai jenis ikan, udang, dll di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok
Anda bisa membeli berbagai jenis ikan, udang, cumi-cumi, atau kepiting di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok dan menyewa jasa masak (yang sekaligus menyediakan tempat makan lesehan, nasi, sambal, lalapan, dan berbagai jenis minuman termasuk kelapa muda segar) di warung-warung yang berjejer di sepanjang Pantai Depok. Menyantap seafood segar dan fresh from the kitchen dengan harga yang relatif murah dan terjangkau, ditemani sebutir kelapa muda sambil menyaksikan pemandangan laut sungguh merupakan pengalaman tak terlupakan.

Selamat berwisata...


View Pantai Parangtritis in a larger map
Tempat Wisata Candi Borobudur
Tempat Wisata Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di abad ke-9. Borobudur terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh Raja Samaratungga berserta para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Dinding Candi Borobudur dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Dengan stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan sikap tangan memutar roda dharma.

Wisata Candi Borobudur di Indonesia
Wisata Candi Borobudur di Indonesia
Candi Borobudur juga berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.

Salah satu relief di Candi Borobudur
Relief Candi Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu serta adapula relief tentang aktivitas kapal layar  pada jam tersebut. Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam dan dunia mulai menyadari keberadaan bangunan candi ini sejak ditemukan kembali tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Hingga saat ini, Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan. Setiap tahunnya umat Buddha datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara, berkumpul di Borobudur untuk memperingati Haru Raya Trisuci Waisak. Peziarah dapat berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.

Perayaan Hari Raya Waisak di Borobudur
Perayaan Hari Raya Waisak di Borobudur
Festival Lampion saat Hari Raya Waisak di Borobudur
Festival Lampion saat Hari Raya Waisak di Borobudur
Ratusan Lampion diterbangkan di Candi Borobudur
Ratusan Lampion diterbangkan di Candi Borobudur
Selamat berwisata...

Tugu Jogja sore hari
Tugu Jogja sore hari
Tugu Yogyakarta adalah sebuah tugu sering dipakai sebagai lambang dari kota Yogyakarta. Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Tugu ini dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri kraton Yogyakarta dan telah berusia hampir 3 abad. Tugu Jogja terletak tepat di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pangeran Mangkubumi, hal ini menjadi nilai simbolis serta merupakan garis yang bersifat magis  uang menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan gunung Merapi. Konon Sultan Yogyakarta menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung Merapi pada saat melakukan meditasi. 

Dari kraton Yogyakarta jika kita melihat ke arah utara, maka kita akan menemukan bahwa Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, tugu ini, dan Jalan Monument Yogya Kembali akan membentuk satu garis lurus persis dengan arah ke puncak gunung Merapi.

Tugu Yogyakarta jaman doeloe
Tugu Yogyakarta jaman doeloe
Sedikit cerita mengenai perubahan bentuk tugu yogyakarta. Saat awal dibangun, tugu berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat, dengan ketinggian mencapai 25 meter. Bentuknya yang gilig (bulat panjang) dengan puncak berbentuk bola menjadikan tugu ini disebut Tugu Golong-Gilig. Golong gilig sering diartikan sebagai menyatu/berbulat niat, kehendak, tindakan, serta sebagai simbol rasa kebersatuan antara rakyat dan raja dalam melawan Belanda.

Tanggal 10 Juni 1867 gempa yang mengguncang Yogyakarta, dan bangunan tugu runtuh. Pada tahun 1889, pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Namun, bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula.

Perubahan bentuk pada Tugu Jogja
Perubahan bentuk pada Tugu Jogja
Perombakan ini dilakukan Belanda dengan maksud agar tugu tersebut tidak lagi menjadi simbol atau monumen golong gililg antara rakyat dengan raja sehingga makna semula seperti ketika dibangun menjadi hilang. Sejak saat itulah, tugu jogja disebut juga dengan De Witt Paal atau Tugu Pal Putih.

Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata. Menjelang sore hingga tengah malam, ada penjual gudheg (masakan khas Yogyakarta) di pojok Jalan Diponegoro. Gudheg di sini terkenal enak dan harganya cukup terjangkau. Anda bisa makan dengan lesehan sambil menikmati pemandangan Tugu Jogja di malam hari.

Tugu Jogja malam hari
Tugu Jogja malam hari
Selamat berwisata...


View Malioboro, Tugu, Kraton Area in a larger map
Sore hari di Jalan Malioboro Yogyakarta
Sore hari di Jalan Malioboro Yogyakarta
Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Nama Malioboro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga. Pada zaman dulu ketika Keraton mengadakan acara, jalan sepanjang 1 km ini akan dipenuhi karangan bunga. Di sekitar jalan Malioboro terdapat beberapa obyek bersejarah antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Sedikit sejarah Malioboro, sebelum berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya. Jalan ini hanya dilewati oleh masyarakat yang hendak ke Keraton atau kompleks kawasan Indische pertama di Jogja seperti Loji Besar (Benteng Vredeburg), Loji Kecil (kawasan di sebelah Gedung Agung), Loji Kebon (Gedung Agung), maupun Loji Setan (Kantor DPRD). Namun keberadaan Pasar Gede atau Pasar Beringharjo di sisi selatan serta adanya permukiman etnis Tionghoa di daerah Ketandan lambat laun mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut. Kelompok Tionghoa menjadikan Malioboro sebagai kanal bisnisnya, sehingga kawasan perdagangan yang awalnya berpusat di Beringharjo dan Pecinan akhirnya meluas ke arah utara hingga Stasiun Tugu.

Plang JL. MALIOBORO
Plang JL. MALIOBORO
Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman-seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim, dll.

Para seniman bermain musik di pinggiran jalan Malioboro
Para seniman bermain musik di pinggiran jalan Malioboro
Hingga saat ini Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Titik Nol masih menjadi tempat dilangsungkannya beragam karnaval mulai dari gelaran Jogja Java Carnival, Pekan Budaya Tionghoa, Festival Kesenian Yogyakarta, Karnaval Malioboro, dan masih banyak lainnya. Karnaval dan acara yang berlangsung di Kawasan Malioboro biasanya bersifat insidental dengan waktu pelaksanaan yang tidak menentu. Namun ada beberapa kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun seperti Jogja Java Carnival yang selalu dilaksanakan tiap bulan Oktober, Festival Kesenian Yogyakarta pada bulan Juni hingga Juli, serta Pekan Kebudayaan Tionghoa yang dilaksanakan berdekatan dengan perayaan tahun baru China (Imlek).

Perayaan Imlek di Jalan Malioboro
Perayaan Imlek di Jalan Malioboro
Seniman Didik Nini Thowok menari di Jalan Malioboro
Seniman Didik Nini Thowok menari di Jalan Malioboro
Selamat berwisata...


View Malioboro, Tugu, Kraton Area in a larger map